Minggu, 18 April 2010

Apa sih Program 12 Langkah itu...?


Program 12 Langkah adalah program pemulihan untuk orang-orang yang memiliki masalah dengan penyakit adiksinya atau perilaku bermasalah apapun yang membuat hidupnya menjadi tidak terkendali, sehingga membutuhkan dukungan-dukungan dari orang lain untuk menyelesaikan masalah-masalahnya itu.

Program ini adalah program gratis atau tidak memungut biaya apapun, program membantu diri sendiri (self-help group), tanpa ikatan kelembagaan ataupun denominasi apapun. Ini adalah tempat untuk berbagi Pengalaman, Kekuatan, dan Harapan bersama untuk mengatasi masalah-masalah yang membuat hidup kita menjadi tidak terkendali.
Program ini terbentuk sejak tahun 1937, didasarkan pada 12 Langkah AA (Alcoholics Anonymous). Program ini telah membantu ribuan lelaki dan perempuan pulih dari alkoholisme (kecanduan alkohol) dengan menerapkan prinsip-prinsip yang ada di dalam 12 Langkah itu sendiri.
Sekarang ini, sudah banyak terdapat kelompok-kelompok yang terbentuk berdasarkan pada 12 Langkah. Seperti; AA, NA, EA (Emotion Anonymous), CA (chocolate Anonymous), dan masih banyak lagi. Tetapi di Indonesia, program 12 Langkah baru terbentuk untuk orang-orang yang memiliki masalah dengan obat-obatan dan alkohol atau hal-hal yang berhubungan dengannya. Selain untuk pecandu, program ini juga dipakai oleh keluarga pecandu yang hidupnya turut menjadi tidak terkendali.

..:: TOOLS FOR RECOVERY ::..
Ada saat dimana drugs pilihan kamu berhenti bekerja, mungkin alkohol, narkotika, obat dokter, berjudi, anorexia, makan secara berlebihan (overeating), seks atau co-dependency. Suatu waktu dimana semua kegilaanmu rasanya sudah tak tertahankan atau tidak terkendali lagi. Pada saat itu segalanya sudah terlambat. Kamu tidak dapat berhenti, tetapi kamu terus berusaha mengendalikan dan bertahan hidup, meskipun kamu tahu hal itu membunuhmu secara perlahan. Adiksimu telah menjadi hal terpenting dalam hidup kamu. Jika, karena suatu hal, suatu cara, kamu bisa mendapatkan istirahat dari"nya", kamu menyadari bahwa kamu harus berhenti sekarang. Kamu benar-benar takut dan kamu tahu ini mungkin kesempatanmu yang terakhir. Kamu ingin menjauh dari"nya" tetapi kamu tidak tahu bagaimana caranya.
Jika kamu ingin waras (sober), bebas dari penyalahgunaan zat kimia dan penganiayaan emosional, kamu bisa!! Tidak peduli berapa banyak yang telah kamu pakai atau seberapa dalam kamu telah jatuh, kamu masih bisa menjauh dan tetap jauh dari"nya". 
Ribuan pecandu yang sudah pulih telah melakukannya, dan mereka kini kembali memiliki hidup waras. Mereka melakukan ini dengan secara aktif melibatkan diri dan menggunakan perangkat pemulihan dalam berbagai program 12 Langkah yang didasarkan pada 12 Langkah Alcoholics Anonymous.
ABSTINENSI TOTAL:  
Ini berarti kamu bukan hanya harus berhenti dan pantang memakai drug pilihan kamu, tetapi juga zat pengubah pikiran dan emosi lainnya. Pengalaman orang-orang lain mengatakan bahwa adiksi mereka terhadap zat pilihan mereka kembali muncul karena pemakaian zat atau aktivitas lain.
PERTEMUAN-PERTEMUAN: 
Disinilah tempat kamu bisa bertemu dengan pecandu dalam pemulihan lainnya. Kamu telah gagal melakukannya sendirian, tetapi kamu dapat melakukannya bersama-sama. Kamu dapat mendengar cerita mereka tentang bagaimana mereka dulu, apa yang terjadi pada mereka, dan kehidupan mereka sekarang. Kamu dengarkan persamaan-persamaan yang ada, dan buang yang tidak. Dalam pertemuan-pertemuan ini kamu mendapatkan informasi berharga tentang penyakitmu dan bagaimana program 12 Langkah bekerja. Sangat disarankan bagimu untuk menghadiri 90 pertemuan dalam 90 hari pertamamu bersih, dan untuk mempraktekkan pantangan sejauh kemampuanmu yang terbaik.
LITERATUR:
Buku-buku Alcoholics Anonymous ("Big Book"), dan Twelve Steps and Twelve Traditions of Alcoholics Anonymous ("the Twelve and Twelve") adalah dua alat paling berharga dalam pemulihan. Setiap program 12 Langkah juga menerbitkan berbagai literatur yang dapat berkaitan langsung dengan adiksimu.
SPONSOR: 
Seorang sponsor adalah pecandu dalam pemulihan dengan adiksi yang sama denganmu, yang telah memiliki waktu waras (sobriety) lebih lama dan lebih banyak pangalamannya dalam program daripadamu, sehingga dapat membantumu menjalankan 12 Langkah Pemulihan. Sponsor, baiknya dengan jenis kelamin sama, harusnya adalah seseorang yang kamu percayai dan dapat kamu ajak bicara. Kamu harus segera menemukan sponsor, bahkan jika sifatnya hanya sementara. Kamu dapat menggantinya nanti jika memang tidak berhasil dengan orang itu.
12 LANGKAH:
Menghadiri pertemuan-pertemuan memang dapat tetap membuatmu waras untuk beberapa waktu, tetapi 12 Langkah sangat vital untuk pemulihan yang stabil dan bahagia. Langkah-langkah ini adalah alat/cara dimana kamu bisa bergerak dari masalah adiksimu ke solusi pemulihan. Kamu dapat mempelajari Langkah-langkah ini melalui literatur, menghadiri pertemuan Step Study dan bekerja dengan sponsor yang telah banyak pengetahuannya.
BANTUAN PROFESIONAL:  
Adiksi dan penggunaanmu mungkin merupakan cara bawah sadar untuk mengobati dirimu dari masalah mental dan/atau emosional lain yang kamu miliki. Adiksimu terhadap narkoba juga mungkin telah menimbulkan kerusakan fisik. Pada masa-masa awal pemulihan, masalah-masalah mental, emosional, dan/atau fisik ini dapat muncul. Pada masa awal pemulhan, bekerja dengan tenaga profesional sama pentingnya dengan bekerja dengan sponsor. Jika tidak jelas bagi mereka, kamu harus memberitahu doktermu bahwa kamu sedang berada dalam tahap-tahap awal pemulihan dan tanyakan pada mereka apakah mereka memiliki cukup luas pengetahuan mengenai bentuk adiksimu.
KEKUATAN YANG LEBIH TINGGI:  
Sangat penting juga untuk menjelajahi keyakinan yang kamu miliki terhadap Kekuatan yang Lebih Besar darimu. Tidak ada persyaratan agama atau keyakinan untuk dapat menghadiri suatu pertemuan 12 Langkah manapun. Beberapa orang telah hilang keyakinan mereka sebelum masuk pemulihan, tetapi sebagian lagi memang dari dulu tidak pernah memiliki keyakinan spiritual apapun. Dalam pemulihan kamu mungkin akan mendapatkan suatu perasaan spiritual yang baru atau bangkit kembali. Beberapa perasaan ini mungkin bertentangan dengan latar belakang agama yang kamu miliki. Ingat untuk tetap menjaga keterbukaan pikiran.
PELAYANAN:  
Salah satu kunci untuk pemulhan yang sukses adalah melibatkan diri. Mulailah dengan membuat dan mempertahankan komitmen di pertemuan-pertemuan. Membuat kopi, membantu mengatur dan membereskan kursi, dll. Bantu dirimu dengan membantu orang lain.
TELEPON:
Telepon adalah garis penyambung hidupmu di antara pertemuan-pertemuan. Cari nomor telepon dari anggota-anggota lain dalam program. Biasakan diri untuk menelpon seseorang dalam program setiap harinya. Awalnya mungkin kamu akan malu dan ragu tetapi dengan membiasakan diri menelpon seseorang, akan mudah untuk menelpon saat muncul saat-saat krisis. Dan hal itu akan muncul!
ONE DAY AT A TIME:  
Pikiran untuk berjanji tidak akan pernah memakai lagi dapat mematahkan semangat dan terlalu berlebihan bagi kita. Sangat penting bagi kita untuk tidak mengkhawatirkan masa lalu atau berusaha meproyeksikan masa depan, stay in the moment. Sangat penting untuk menjalankannya satu jam atau bahkan satu menit setiap kalinya. Jika kamu merasa bahwa terlalu banyak hal-hal yang ingin kamu capai, buatlah daftar hal-hal yang harus kamu lakukan. Buat daftar itu sekecil dan sesederhana mungkin. Hal-hal yang dapat diselesaikan dalam waktu 5 menit atau kurang, dapat sama membahagiakannya dengan menyelesaikan tugas jangka waktu panjang. Terutama saat bingung atau marah.
DOA DAN MEDITASI: 
Ini adalah alat-alat untuk menciptakan dan mengembangkan kontak sadar kita dengan suatu Kekuatan Yang Lebih Tinggi, sebagaimana kita memahamiNya. Saat kamu tidak tahu apa yang harus kamu ucapkan dalam doamu atau apa yang harus dilakukan saat meditasi, ucapkan saja secara berulang-ulang doa kedamaian:
"Tuhan, berikanlah aku kedamaian
tuk dapat menerima apa yang tidak dapat kuubah
Keberanian tuk mengubah apa yang dapat kuubah, dan
Kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya."

JADIKAN PEMULIHAN prioritas utamamu. Semua rencana dan harapanmu, bahkan kelangsungan hidupmu bergantung pada pemulihanmu. Mungkin pada awalnya ini tidak masuk akal, tetapi urutan prioritasmu seharusnya adalah:
Pertama, Sobriety;
Kedua, Kesehatan fisik dan jiwa;
Ketiga, Finansial
Keempat, Hubungan Keluarga

Masa-masa awal pemulihan dapat terasa sangat sulit.
Ini bukan berarti kamu tidak bertambah baik. Hati-hati dengan pemikiran-pemikiran seperti "Saya tidak merasa baik" atau "Ini tidak bekerja". Pemulihan adalah sebuah proses, dan membutuhkan waktu.

..::UNTUK PECANDU ::..
Banyak orang yang memiliki pemahaman yang salah tentang adiksi/kecanduan. Kebanyakan orang tua membawa anak mereka ke psikiater, dokter, dan memasukkan ke rumah sakit dengan harapan bahwa si pecandu akan terlepas dari masalah kecanduannya melalui perawatan medis. Adiksi merupakan penyakit yang menyerang fisik, mental, emosional, dan spiritual, dan para dokter, atau para profesional medis, biasanya hanya menangani masalah fisik-nya saja. Bahkan tidak jarang akhirnya si pecandu mengalihkan kecanduannya dari zat pilihannya kepada obat-obatan yang diberikan oleh para profesional medis itu sendiri. 
Hal utama yang dibutuhkan oleh pecandu adalah pengertian tentang bagaimana menjalani kehidupan kita tanpa harus bergantung pada zat-zat adiktif. Oleh karena itu, terdapat banyak pecandu yang mencoba untuk mencari pertolongan ke profesional medis yang dimana pada akhirnya kita kembali lagi menggunakan zat-zat adiktif.
12 Langkah merupakan panduan hidup bagi para pecandu, memberikan gambaran tentang bagaimana kita menghadapi kehidupan yang bersih dari zat-zat adiktif. Ini dapat membantu kita untuk berhadapan dengan masalah-masalah yang kita hadapi sehari-hari tanpa harus menggunakan drugs.
Pecandu memiliki kecenderungan untuk mengisolasi diri. Ini membuat kita seringkali merasakan kesepian yang mendalam, dan kita mencoba untuk mengisi kesepian itu dengan menggunakan drugs. Semakin dalam kita masuk ke dalam dunia adiksi/kecanduan, semakin jauh kita menarik diri dari masyarakat, teman-teman, dan keluarga. 
Salah satu hal yang paling umum terjadi pada pecandu adalah kita akan merasa tidak nyaman apabila ada orang lain yang dapat melihat ke dalam diri kita. Penyangkalan (Denial) bahwa kita memiliki masalah kecanduan adalah salah satu senjata yang digunakan untuk mencegah orang lain melihat ke dalam diri kita. Dan seringkali kita melakukan ini tanpa kita sadari. 
12 Langkah dapat membantu kita untuk mengetahui akar dan inti permasalahan yang kita hadapi selama ini. Kebanyakan dari kita akan menolak menyebut diri kita sendiri sebagai seorang pecandu. Kita biasanya berpikir bahwa kita dapat mengontrol/mengendalikan pemakaian kita. Padahal justru sebaliknya, kehidupan kitalah yang dikendalikan oleh drugs. Sikap seperti ini sama halnya dengan menyangkal bahwa kita memiliki masalah. 
Fungsi dari 12 Langkah adalah untuk membantu kita agar dapat melihat ke dalam diri kita sendiri, karena pada intinya pemulihan berasal dari masing-masing individu. Membantu kita untuk dapat menyadari apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam diri kita, dan membuat kita lebih memahami tentang adiksi/kecanduan. 
Orang "normal" (mereka yang bukan pecandu) memiliki kesulitan untuk memahami jalan pikiran seorang pecandu. Pecandu akan lebih mengerti satu sama lainnya karena kita memiliki masalah yang sama juga. Inilah yang ditawarkan oleh persaudaraan NA itu sendiri, yaitu menyediakan tempat yang nyaman untuk para pecandu dapat berbagi satu sama lain tentang adiksi kita dan masalah-masalah yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Setiap pecandu dapat belajar dari pengalaman-pengalaman mereka yang telah lama bertahan bersih dan dapat mengambil manfaat dari program yang mereka jalani.

..:: BAGAIMANA INI BEKERJA::..
Dalam menjalankan programnya, kita akan dibantu oleh orang-orang yang memiliki waktu bersih lebih lama (old timer). Ini disebut dengan sponsorship. Tugas dari sponsor adalah untuk membimbing para pendatang baru menjalankan prinsip-prinsip yang ada di dalam 12 Langkah. Mereka akan membagi pengetahuan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang mereka peroleh dari menjalani 12 Langkah.  
12 Langkah secara garis besar memuat tentang prinsip-prinsip spiritual yang dapat membantu pecandu untuk menjalankan pemulihan. Berikut ini adalah urutan langkah-langkah yang harus diambil oleh pecandu untuk dapat mencapai gerbang kepulihan:
  1. Kita mengakui bahwa kita tidak berdaya terhadap adiksi kita sehingga hidup kita menjadi tidak terkendali.
  2. Kita tiba pada keyakinan bahwa ada Kekuatan yang Lebih Besar daripada diri kita sendiri yang mampu mengembalikan kita pada kewarasan.
  3. Kita membuat keputusan untuk mengalihkan niatan dan kehidupan kita pada kasih Tuhan sebagaimana kita memahamiNya.
  4. Kita membuat inventaris moral diri kita sendiri secara penuh seluruh dan tanpa rasa gentar.
  5. Kita mengakui kepada Tuhan, kepada diri kita sendiri, serta kepada seorang manusia lainnya, setepat mungkin sifat dari kesalahan-kesalahan kita.
  6. Kita menjadi siap secara penuh agar Tuhan menyingkirkan semua kecacatan karakter kita.
  7. Kita dengan rendah hati memintaNya untuk menyingkirkan kelemahan-kelemahan kita.
  8. Kita membuat daftar orang-orang yang telah kita sakiti, dan bersiap diri untuk menebusnya kepada mereka semua.
  9. Kita menebus kesalahan kita secara langsung kepada orang-orang tersebut bilamana memungkinkan, kecuali bila melakukannya akan justru melukai mereka atau orang lain.
  10. Kita secara terus-menerus melakukan inventaris pribadi kita dan bilamana kita bersalah, segera mengakui kesalahan kita.
  11. Melakukan pencarian melalui doa dan meditasi utuk memperbaiki kontak sadar kita dengan Tuhan sebagaimana kita memahamiNya, berdoa hanya untuk mengetahui niatan Tuhan atas diri kita dan kekuatan untuk melaksanakannya.
  12. Setelah memperoleh pencerahan pribadi sebagai akibat dari langkah-langkah ini, kita mencoba untuk membawa pesan ini kepada para pecandu lainnya, dan untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam semua urusan keseharian kita.
Berpikir tentang alkohol sebagai sesuatu yang berbeda dengan obat-obatan yang lainnya, telah mengakibatkan banyak pecandu jatuh kembali. Sebelum kita datang ke NA, banyak dari kita memandang alkohol secara terpisah, tetapi kita tidak mampu untuk merasa bingung akan hal ini. Alkohol adalah obat. Kita adalah orang dengan penyakit adiksi yang harus menghindari semua obat-obatan dengan tujuan untuk pulih.
12 Langkah adalah salah satu jalan terbaik yang pernah ditemukan untuk menghadapi adiksi/kecanduan dalam berbagai macam bentuk. 12 Langkah mencakup semua aspek dalam kehidupan sehari-hari, yaitu; fisik, mental, emosional, dan spiritual. Tujuan dari 12 Langkah ini sendiri seperti yang disebutkan di dalam buku Basic Text Narcotics Anonymous adalah agar si pecandu mendapatkan apa yang dinamakan dengan pencerahan spiritual, yaitu sebuah pemahaman baru tentang hidup, dan bagaimana cara menghadapi kehidupan ini tanpa harus menggunakan zat-zat adiktif. 
APAKAH 12 LANGKAH MENJAMIN BAHWA SI PECANDU TIDAK AKAN MEMAKAI LAGI?
Banyak orang-orang yang telah membuktikan bahwa 12 Langkah dapat membantu mereka untuk dapat menghadapi adiksi/kecanduan mereka. Pemulihan sendiri merupakan sebuah proses yang harus dijalani seumur hidup. Ada yang mengatakan bahwa semakin lama seorang pecandu dapat bertahan bersih, maka kemungkinan untuk dia kembali menggunakan Narkoba akan semakin kecil. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar. Berhadapan dengan adiksi/kecanduan bagaikan kita membaca sebuah buku cerita yang tidak akan pernah ada akhirnya.
Menjalankan 12 Langkah juga tidak akan menjamin 100 persen bahwa seseorang akan pulih atau tidak menggunakan narkoba lagi. Ini semua kembali kepada masing-masing individu, bagaimana ia dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip yang ada di dalam 12 Langkah itu sendiri di dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan dari 12 Langkah itu sendiri bukan untuk membentuk individu yang sempurna, tetapi lebih ke arah memberikan sebuah pandangan baru untuk menghadapi masalah-masalah yang timbul. Yang dicari dari 12 Langkah adalah kemajuan secara spiritual, bukan kesempurnaan spiritual. Ini kembali pada kenyataan bahwa kita semua adalah manusia biasa, dan bukan Tuhan.
Yang paling penting langkah awal dari program 12 Langkah itu sendiri adalah kemauan sungguh-sungguh untuk berhenti menggunakan Narkoba dan menjalankan apa yang sudah disarankan di dalam 12 Langkah. Proses pemulihan adalah merupakan sebuah hal yang tidak bisa dianggap remeh, dan dengan persaudaraan yang ditawarkan di dalam NA itu sendiri dapat membantu pecandu menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Apapun yang terjadi yang penting adalah jangan pernah menyerah, karena ini semua dapat bekerja bila setiap individu mempunyai keinginan untuk mengerjakannya. Sangat disarankan untuk tetap datang ke pertemuan-pertemuan NA terutama pada 90 hari pertama pemulihan, karena 90 hari pertama merupakan masa-masa yang sangat rawan, dan pada saat-saat itu biasanya banyak pecandu yang jatuh kembali dan akhirnya menyerah.











..:: SLOGAN-SLOGAN NARCOTICS ANONYMOUS ::..

Di samping kehangatan yang diberikan oleh para anggota NA kepada kita, ada slogan-slogan yang juga mereka berikan pada kita. Slogan-slogan ini merupakan pernyataan-pernyataan singkat dan sederhana. Sebegitu sederhananya sehingga mudah dipahami dan mudah diingat. Slogan-slogan ini membuka pikiran kita. Memahami prinsip-prinsip yang terkandung didalamnya membantu kita untuk pulih. Dan bila kita menjalankannya, makna dari slogan-slogan ini akan semakin dalam bagi kita.
Ini adalah beberapa slogan-slogan dari Narcotics Anonymous yang membantu kita dalam pemulihan:
Let it begin with me  (Biarkan ini dimulai dari saya)
Kita kerap memusatkan perhatian kita pada kecacatan orang lain, sehingga lupa bahwa orang lain adalah individu yang terlepas, mandiri, bebas, dari diri kita. Kita tidak dapat memaksakan sesuatu yang tak sesuai dengan keinginannya. Kita tidak bisa memaksakan kehendak pribadi. Bila menginginkan perubahan dalam hubungan Anda dengan orang lain, mulailah dari menyempurnakan diri sendiri dahulu! Biarkan pemulihan ini dimulai dengan kata 'saya'... Biarlah saya yang memulainya. Mulailah dengan diri Anda sendiri.
Easy does it  (Santai sajalah)
Sikap buru-buru bisa merusak waktu dan upaya yang telah dikeluarkan sejauh ini. Santai sajalah. Jauhi ketegangan dan sikap buru-buru. Banyak diantara kita menderita kecemasan dan ketegangan, takut orang lain tahu tentang keadaan kita. Kita seringkali tidak bisa tidur dan gelisah sepanjang hari "berpikir". Setiap hari, ingatlah. Santai sajalah... bersikaplah baik terhadap diri sendiri.
Let go and Let God (Lepaskan dan biarkan Tuhan)
Kita tidak dapat memperbaiki semua hal yang tidak beres di sunia kita, atau dengan keluarga dan teman-teman kita. Lepaskanlah! Tuhan enggan membantu bila kita terus menerus menginterupsi jalanNya dan mencari jalan sendiri. Tuhan tahu yang terbaik bagi kita! Belajarlah untuk Lepaskan dan Biarkan Tuhan mengambil alih... Kita tidak punya kekuatan mengubah orang lain. Tidak seorangpun dapat dan berhak mengendalikan perilaku orang lain! Lepaskan dan Biarkan Tuhan! Tuhan akan mengarahkan mereka, dalam waktuNya... asal kita tidak menginterupsiNya!
First Things First (Utamakan yang utama)
Lakukan apa yang penting terlebih dahulu - dan kita akan bekerja secara lebih efektif. Kita dapat mengorganisir waktu dan energi kita dengan lebih baik. 
Saat pertama kali bersih, banyak dari kita yang mengira bahwa bila kita berhenti menggunakan drugs, masalah kita akan beres. Kita menemukan bahwa masalah tidak akan hilang hanya karena kita sudah berhenti menggunakan. Utamakan yang utama memungkinkan kita untuk mengalihkan perhatian kita ke hal-hal lain disamping Adiksi, dan mulai menilai kepentingan relatif semua aspek lain di dalam hidup kita. Kita belajar untuk mencari kepuasan hidup kita sendiri, dan bukan menggantungkan kepuasan hidup pada kemampuan orang lain untuk memenuhinya.
One Day at A Time (Satu Hari Setiap Kalinya)
Hari ini adalah hari terpenting dalam hidup Anda... Gunakanlah baik-baik. Lupakan kemarin dan - jangan cemaskan esok yang belum datang! Ingatlah bahwa proses pemulihan butuh waktu, dan Anda bisa menjadi lebih baik, dengan menjalani program sebaik yang Anda bisa, sehari setiap kalinya...
Live and Let Live (Hidup dan Biarkan Hidup)
Untuk dapat memperoleh semaksimal mungkin dari hidup Anda, jangan menilai dan mengkritik orang lain atau memusingkan apa yang orang lain katakan atau lakukan. Mereka orang hidup, biarkanlah mereka hidup.
Gratitude Changes Your Attitude (Rasa Bersyukur Mengubah Sikapmu)
Dalam situasi seburuk apapun, selalu ada hal yang dapat kita pelajari. Di balik setiap awan hitam, ada garis perak yang melingkarinya. Melihat apa yang patut disyukuri dan bukan hanya melihat hal-hal yang  buruk saja, dapat membantu kita melihat rahmat yang sesungguhnya ada di sekitar kita. Rasa bersyukur, mengundang lebih banyak hal untuk disyukuri.
The Most Important Person in Any Meeting is the Newcomer (Orang Terpenting dalam Pertemuan Manapun adalah Si Pendatang Baru)
Orang terpenting dalam persaudaraan kita kapanpun juga, adalah pendatang baru. Siapapun dia. Bantu ia menemukan kasih sayang persaudaraan kita dan berikan padanya apa yang juga telah kita peroleh dari persaudaraan kita ini. Dengan memberi, kita dapat terus menyimpan apa yang telah kita miliki - rasa kedamaian dan ketenangan!
Keep an Open Mind (Jaga Keterbukaan Pikiranmu)
Jagalah keterbukaan pikiran Anda! Adiksi kerap membuat pikiran kita sempit dan cupet. Kita jadi sering memaksakan kehendak, tetapi coba lihat sejauh mana kita berhasil dengan cara-cara lama kita? Saat pikiran kita terbuka dan kita sudi mendengarkan orang lain, maka jawaban yang kita caripun akan datang.
Keep It Simple (Jaga Agar Tetap Sederhana)
Semua orang dapat menjadikan segalanya menjadi rumit. Hanya orang yang luar biasa pandai yang dapat membuat hal yang rumit menjadi sederhana! Jangan terbawa oleh pemikiran rumit. Jaga Agar Tetap Sederhana.
Faith Without Work is Dead! (Keyakinan Tanpa Kerja Adalah Mati!)
Memiliki keyakinan yang kuat adalah baik. Namun untuk mencapai sesuatu, kita juga harus bekerja untuk mendapatkannya. 12 Steps adalah Langkah-langkah yang baik dan mempunyai nilai spiritual, tetapi 12 Steps hanyalah Langkah-Langkah. Jadilah Langkah-langkah tersebut! Kerjakan! 
Ada orang yang berdoa pada Tuhan untuk memperoleh makanan. Tuhan membuat pohon apel di dekat rumah orang itu berbuah. Tetapi orang itu hanya berdoa dan tidak mau keluar rumah karena begitu yakinnya Tuhan akan mengirim makanan. Ia akhirnya mati kelaparan. Keyakinan tanpa kerja adalah mati!

Listen and Learn (Dengarkan dan Belajarlah)
Dengarkan dan Belajarlah adalah slogan penting dalam program kita. Selalu ada sesuatu yang berharga yang dapat kita pelajari dengan mendengarkan orang lain! Banyak orang yang terlalu sibuk berbicara sehingga tidak pernah belajar apa-apa. Dengarkan dan Belajarlah! Kita mendengar dan belajar, dan belajar untuk mendengarkan.
Think! (Pikir!)
Jangan buru-buru angkat bicara. Sikap terburu-buru membuat kita sering mengatakan hal-hal yang tidak kita pikirkan terlebih dahulu dan bertindak bodoh, atau akhirnya justru menyakiti orang lain. Pikirkan cara-cara untuk memperbaiki diri kita sendiri. Berpikirlah, sebelum kita mengambil tindakan! 
Keep coming back (Kembali dan kembalilah lagi)
Kembali dan Kembali lagi! Satu pertemuan tidak akan memberikan banyak. Datanglah terus. Mulailah untuk mendengarkan, kerjakanlah langkah-langkah program kita. Bila kita berupaya untuk datang, maka Kekuatan yang Lebih Besar dari kita akan memberikan apa yang kita cari! Tuhan tidak akan memberikan orang sesuatu bila orang tersebut sendiri males berupaya. 
Don't give up five minutes before the miracle happen(Jangan menyerah lima menit sebelum keajaiban terjadi)
Jangan mudah menyerah. Duduk dan tenanglah dalam pertemuan, serta ketahuilah bahwa segala hal akan menjadi lebih baik. Bisa jadi kita angkat kaki dari pertemuan, dan keajaiban yang kita tunggu justru terjadi. Jangan buru-buru menyerah. Dengarkan dan Belajarlah!
Live life on life's terms (Hidupi kehidupan sebagaimana kehidupan mempersembahkan dirinya)
Ketidakbahagiaan kita kerap kali berpangkal pada ketidakmampuan kita menerima apa yang tidak dapat kita ubah dalam kehidupan kita. Kedamaian dan ketenangan hidup berpangkal pada kemampuan kita menerima kehidupan sebagaimana kehidupan mempersembahkan dirinya. Ini semua adalah nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita. Belajarlah Bersyukur. Ini semua terkandung dalam doa Kedamaian kita... Tuhan, berikanlah kami kedamaian untuk menerima hal-hal yang tidak dapat kami ubah, keberanian untuk mengubah apa yang dapat kami ubah dan kebijaksanaan untuk membedakan keduanya.  
Turn it over (Pasrahkan)
Bila kita merasa apa yang ada di tangan kita terlalu berat untuk kita angka, pasrahkan dan serahkan saja kepada Tuhan. Tuhan selalu bersedia membantu, dan Tuhan kerap perpajangan tanganNya.
Progress not perfection (Kemajuan bukan kesempurnaan)
Carilah kemajuan, bukan kesempurnaan. Bila kita mencari kesempurnaan, maka kita akan lelah dan merasa gagal. Tidak ada seorangpun dari kita yang sempurna, namun kita semua dapat menjadi orang yang lebih baik, lebih tenang, lebih bahagia, lebih bersyukur, lebih menyenangkandan lebih penyayang... kita bisa maju ke arah yang positif. Itu yang penting. Kemajuan, bukan Kesempurnaan.  
This too shall pass (Badaipun akan berlalu)
Seberapa besarpun topan badai topan yang menerpa, ia akan berlau. Badai selalu ada akhirnya. Saat kita berada di tengah topan badai, ingat, badai selalu akan berlalu dengan sendirinya. Setiap masalah selalu ada akhirnya. Berpegangan saja kuat-kuat agar tidak terseret angin kencang! 
Time takes time (Waktu membutuhkan waktu)
Kesabaran penting untuk dimiliki. Waktu membutuhkan waktu. Waktu menuntut waktu. Waktu akan berjalan sesuai jalannya waktu. Sabaarlah... dalam waktu yang telah ditentukan Tuhan...... bukan waktu yang kita tentukan.   
Put one foot in front of the other (Letakkan satu kaki di depan kaki lainnya)
Pelan-pelan. Semua ada aturannya agar keseimbangan tetap terjaga. Jangan terburu-buru melangkah, nanti jatuh!
Tell yourself (Katakan pada dirimu sendiri)
Kita perlu mengkosentrasikan diri diri kita sendiri. Jangan ringan menasehati orang lain. Katakan nasehat itu untuk dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum mmeberikannya kepada orang lain! 
United we stand, Divided we stagger (Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh)
Kita perlu tetap meletakkan kesatuan persaudaraan kita di atas yang lainnya. Bila kita tidak bersatu, maka kita semua akan sempoyongan! Utamakan Kesatuan!
HALT-Hungry Angry Lonely Tired (Lapar, marah, kesepian, kecapekan)
Ini adalah salah satu bentuk dari penyakit adiksi dan penyakitnya pecandu dalam masa menjalani pemulihan seumur hidup. Saat kita merasa lapar, marah, kesepian, atau kecapekan, kita akan cenderung bertindak impulsif. Inilah saat untuk berhenti (Halt), dan mengatasi masalah-masalah kita sebelum kita kembali berjalan...
Just For today (Hanya untuk hari ini)
Jangan melihat besok, kemarin atau yang akan datang, pandalang lah hari ini dan lakukanlah perubahan pada hari ini, karena apa yang kamu lakukan hari ini menentukan pikiran dan tindakan mu di hari esok. 
HOW-Honesty, Open mindedness and Willingness (Kejujuran, Keterbukaan pikiran dan Kerbersediaan)
Jujurlah pada diri sendiri dan akuilah, buka pikiranmu untuk melakukan perubahan dan bersedialah untuk berubah, karena tidak ada yang dapat melakukan perubahan pada dirimu sendiri tanpa keinginan dari dirimu sendiri.

























..:: UNTUK KELUARGA ::..

Adiksi adalah penyakit keluarga. Selain program 12 Langkah untuk pecandu, juga ada program 12 Langkah bagi para keluarga pecandu. Seperti Alanon & Alateen, Naranon & Narateen yang telah membantu ribuan keluarga pecandu untuk "pulih" dan keluar dari bayangan gelap adiksi yang menyelimuti rumah mereka.
Bukan hanya pecandu yang membutuhkan program pemulihan dan bukan hanya pecandu yang perlu mengerjakan 12 Langkah, keluarga pecandu juga perlu untuk mengerjakan program pemulihan mereka sendiri. Termasuk mengerjakan langkah, mencari sponsor, dan pergi ke pertemuan secara rutin serta aktif terlibat dalam persaudaraan.
Dengan mengerjakan program ini, mereka dapat kembali menemukan harapan dan kekuatan serta mengembalikan fokus mereka kepada hidup mereka sendiri tanpa harus tergantung pada si pecandu untuk membuat hidup mereka bahagia.

..:: NARANON dan NARATEEN ::..
Nar-Anon
Apa sih Nar-Anon itu?
Nar-Anon adalah persaudaraan keluarga pecandu dengan tujuan membantu satu sama lain (sesama keluarga pecandu). Di dalam pertemuan-pertemuan kelompok ini para keluarga saling berbagi pengalaman, kekuatan, dan harapan untuk membantu satu sama lain mengatasi masalah-masalah yang muncul akibat adiksi. Kelompok ini adalah kelompok membantu diri sendiri (self-help group) dengan jutaan anggota di seluruh dunia, yang berlandaskan pada program 12 Langkah dan 12 Tradisi
Narateen
Narateen adalah kelompok persaudaraan dari anak-anak (sebagian besar remaja) yang orang tuanya seorang pecandu. Narateen merupakan bagian dari Nar-Anon, yang dimana tujuannya untuk membantu diri mereka sendiri menghadapi perasaan-perasaan yang timbul sebagai anak dari seorang pecandu. Kelompok ini juga berlandaskan pada program 12 Langkah dan 12 Tradisi. 
Program ini diadaptasi dari program Alateen yang sudah lebih dahulu dibentuk oleh anak-anak remaja dari para alkoholik. Program 12 Langkah ini khusus dibentuk dengan tujuan untuk membantu anak-anak dari para pecandu menghadapi masalah-masalah yang muncul karena adiksi orang tuanya. Sama seperti program 12 Langkah lainnya, program ini adalah program support group yang mandiri. Tetapi belum berkembang seperti Alateen, jadi belum ada literaturnya dan juga di Indonesia masih belum terbentuk.

..:: SOBRIETY TOOLS ::..
Jauhi minuman/obat pertama itu, lakukan Langkah Pertama setiap hari.
Hadiri pertemuan AA/NA secara teratur, dan ikutlah terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang ada.
Kemajuan (progress) dibuat sehari setiap kalinya (One Day at a Time).
Gunakan Rencana 24 jam.
Ingat, penyakit Anda tidak dapat disembuhkan, progresif, dan fatal!!
Utamakan yang utama.
Jangan terlalu lelah.
Makan secara teratur.
Gunakan telepon. (Jangan hanya setelah masalah lewat, tetapi terutama saat sedang berada dalam masalah)
Jadilah seorang yang aktif-jangan hanya duduk saja. Menganggur saja dapat membunuh Anda.
Gunakan Doa Kedamaian.
Ubah pola dan rutinitas lama.
Jangan terlalu lapar.
Hindari kesepian.
Latih kendali atas kemarahan Anda.
Buang kegetiran-kegetiran Anda.
Bersedialah membantu bilamana dibutuhkan.
Easy does it (Pelan-pelan).
Bersikaplah baik terhadap diri Anda, Anda patut mendapatkannya.
Keluarlah dari jebakan "Kalau saja"
Ingat pengalaman saat memakai. Saat terakhir mabuk, giting, perasaan yang muncul, dll.
Berhati-hatilah dengan emosi-emosi Anda.
Bantu orang lain dengan pemulihan mereka, ulurkan tanganmu, jadilah pendengar yang baik.
Cobalah untuk mengalihkan hidup dan niatan kepada Kekuatan Yang Lebih Tinggi-mu.
Hindari semua obat yang menimbulkan rasa giting, baca label pada setiap obat-obatan.
Lepaskan ide-ide lama.
Hindari situasi/ acara yang ada minum-minum/penggunaan obat-obatan.
Ganti teman-teman junkie dengan teman-teman AA/NA.
Baca Big Book AA, dan Basic Text NA.
Cobalah untuk tidak bergantung pada orang lain (hubungan yang sakit)
Berterimakasihlah dan saat sedang tidak, buatlah daftar terima kasih.
Bangkitlah dari kubangan "Self-pity"-mu... (Self-pity=mengasihani diri sendiri)
Carilah bantuan dari orang yang mengetahui dan/atau sebaliknya.
Cobalah 12 dan 12, jangan hanya 1 dan 12, 1 dan 1, atau 12 dan 13!
Let Go and Let God (Lepaskan dan Biarkan Tuhan)
Gunakan kantung Tuhan dan jawaban-jawabannya: ya, tidak, atau tunggu saya punya sesuatu yang lebih baik untukmu. Jangan lupa untuk ucapkan terima kasih.
Temukan keberanian untuk berubah melalui contoh orang-orang lain yang telah menemukannya.
Jangan coba untuk uji niatanmu - jika seorang alkoholik diberi satu ember bir, dalam waktu satu jam ia akan memerlukan 300 drum bir, seorang pecandu yang diberi satu kantung heroin akan kemudian meminta satu peti heroin. Ingat- Satu terlalu banyak, Seribu tidak pernah cukup!
Hiduplah di hari ini, bukan kemarin, bukan besok - Proyeksi adalah merencanakan hasil sebelum apapun terjadi.
Hindari keterlibatan emosional dalam satu tahun pertama - karena orang itu akan selalu ditempatkan paling atas, dan Anda tidak akan mengerjakan program Anda lagi.
Ingat - narkoba itu licik, membingungkan, dan sangat kuat.
Berbahagialah atas keterkendalian hidup barumu
Bersikap rendah hati -- Kerendah hatian bukanlah berpikir bahwa dirimu lebih, tetapi lebih jarang berpikir bahwa dirimu lebih. Awasi ego-mu.
Bagi Pengalaman, Kekuatan, dan Harapanmu.
Hargai pemulihanmu.
Buang sampahmu secara teratur - GIGO=Garbage In Garbage Out
Perbanyak tidur yang "penuh istirahat"
Tetaplah waras untuk dirimu -bukan orang lain- tidak akan berhasil jika kita bertahan bersih dan tetap waras untuk orang lain selain diri kita sendiri.
Jujurlah dengan dirimu dan dengan orang lain.
Kemajuan dibuat sehari setiap kalinya, bukan 10 tahun dalam sehari!
Jangan buat keputusan-keputusan besar dalam satu tahun pertama bersih.
Cari seorang sponsor dan gunakan dia. (jangan pilih-pilih apa yang Anda bagi dengannya)
Ketahuilah apapun masalahmu, sudah ada orang lain yang pernah melewati/merasakannya.
Jangan takut untuk berbagi, karena suatu masalah yang dibagi berarti telah terselesaikan setengahnya.
Usahakan untuk capai kemajuan, bukan kesempurnaan.
Ketika sedang ragu, bertanyalah. Pertanyaan yang bodoh adalah pertanyaan yang tidak ditanyakan.
Dulu Anda tidak takut untuk berbicara. Kenapa harus mulai sekarang.
Gunakan doa dan meditasi... jangan hanya asal melakukannya.
Peliharalah keseimbangan : spiritual, fisik, emosional, dan mental.
Taruh sepatumu di bawah tempat tidur, kalau-kalau saja ada yang mencari.
Jangan gunakan zat lain sebagai program pemeliharaan.
Belajar untuk melakukan pemeriksaan inventori di tempat.
Hati-hati dengan BENDERA MERAH- hal-hal yang memberi alasan untuk berperilaku buruk dan relapse yang tidak terelakkan.
Ketahuilah bahwa Anda juga seorang manusia, tidak apa-apa untuk menjadi manusia, tetapi tidak harus minum atau memakai karenanya.
Bersikaplah baik pada diri Anda sendiri; sudah waktunya bukan?
Jangan terlalu serius menanggapi diri Anda - tanggapilah penyakit adiksi Anda secara serius!
Ketahuilah bahwa apapun yang menyebabkan timbulnya rasa sakit-akan lewat.
Jauhi SINDROM MABUK KERING sebisa mungkin.
Jangan beri lebih dari yang Anda bisa, Kewarasanmu harus dinomor satukan selalu.
Runtuhkan tembok dirimu; dan kamu akan dapat melihat cahaya siang hari dengan lebih baik. Dan membiarkan orang lain untuk lebih baik mengenalmu.
Bentuklah sebuah home group dan hadiri secara teratur.
Ketahuilah bahwa cahaya diujung terowongan bukanlah kereta yang akan lewat, tetapi sebenarnya cahaya harapan. Hentikan pikiran dan sikap negatifmu.
Ketahuilah bahwa kamu tidak sendirian, itulah sebabnya ada kata "KITA" di setiap langkah.
Bersedialah untuk melakukan apapun untuk dapat bersih dan tetap bersih dan waras.
Ketahuilah betapapun buruk dan gelapnya masa lalumu, masa depanmu bersih, cerah, dan terang bila hari ini kamu tidak minum atau menggunakan.
Hindari cara/jalanmu sendiri.
Jangan terburu-buru - ingat "TIME=Things I Must Earn" (Hal-hal yang harus saya peroleh)
Awasi EGO-mu. "EGO = Ease God Out"(menyingkirkan Tuhan)
Jagalah kewarasanmu. Apapun yang perlu dilakukan, lakukanlah. Fokuskan perhatian pada pemulihanmu.
Belajar untuk benar-benar mendengarkan, jangan hanya asal mendengarkan. Bersikaplah terbuka dan jangan menghakimi!
Jika hatimu sebaik penampilanmu, semua orang akan tampil baik.
Jika seluruh dunia terlihat buruk, periksalah dirimu terlebih dahulu.
Tunjukkan sikap berterimakasih.
Saat semuanya gagal... hadirilah lebih banyak pertemuan!!
Ingat FEAR = FALSE EVIDENCE APPEARING REAL! (Bukti palsu yang tampak nyata)
hadapi masalahmu, jangan terus lari darinya. Ingat FEAR= FUCK EVERYTHING AND RUN! (Tinggalkan semua dan lari)
Hati-hati dengan FINE=FUCKED-UP, INSECURE, NEUROTIC, EMOTIONAL. (keadaan emosional yang tidak seimbang)
Tangani apa yang dapat kamu tangani dan tinggalkan sisanya. Ketahui kemampuan dirimu, jangan terlalu diforsir.
Hanya segitulah yang dapat Anda capai dalam waktu 24 jam.
Kejujuran dan konsistensi adalah faktor-faktor kunci dalam pemulihan.
Biarkan anak kecil dalam dirimu itu keluar - belajarlah tertawa dari hatimu.

Fungsi lain dari program membantu diri sendiri adalah membantu satu sama lain juga. Ini berarti setiap orang saling membantu satu sama lainnya. Suatu kelompok membantu diri sendiri dapat memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan hidup kita kembali dari adiksi alcohol dan narkoba.
Program membantu diri sendiri bukanlah hal baru bagi para wanita. Sepanjang sejarah dan di dalam setiap kebudayaan, para wanita harus bekerjasama dalam membesarkan anak, memanen, merajut, dan merubah dunia. Kelompok-kelompok membantu diri sendiri merupakan bagian dari dukungan bersama tradisi ini.
Kelompok membantu sendiri adalah seperti menaruh kepercayaan penuh kepada teman-teman yang ingin berbagi tentang apa yang telah mereka pelajari didalam menjalani kehidupan yang sehat. Kita didorong untuk datang ke pertemuan rutin agar berkurangnya rasa kesepian dan terisolasi. Mendengarkan dan berbicara dengan para wanita lain, dapat membantu kita menyingkirkan keputusasaan dan menyalahkan diri sendiri. Program membantu diri sendiri dapat membantu kita untuk bertumbuh dan berubah dalam banyak cara.
Kebanyakan, kelompok-kelompok bertemu di tempat-tempat yang terjangkau seperti tempat umum masyarakat atau balai-balai gereja. Tempat ini dikelola dengan sumbangan secara sukarela dan dioperasikan dengan prinsip-prinsip demokratis.
Tersedia juga pertemuan-pertemuan melalui internet. Ini dapat bekerja baik untuk para wanita dengan anak-anak, dan untuk para wanita di pedesaan dan lumpuh yang menemukan pertemuan secara bertatap muka sulit untuk didatangi/ditempuh.
Kelompok-kelompok 12 langkah
Kelompok-kelompok 12 langkah dipelopori oleh Alcoholics Anonymous (AA). Baik AA dan Narcotics Anonymous (NA) didasarkan dengan ide tentang alkoholisme dan adiksi terhadap narkoba, dapat dihentikan dengan beralih kepada Kekuatan Yang Lebih Besar dari diri kita sendiri. Sama dengan semua kelompok-kelompok pemulihan, kekuatan dari kelompok 12 langkah timbul dari orang-orang yang berbagi pengalaman, kekuatan, dan harapan mereka satu sama lain.
Seringkali kita hanya dapat menemukan kelompok-kelompok wanita saja, lesbi atau gay di dalam komunitas yang lebih besar. Kita dapat menghubungi tempat-tempat perawatan yang menggunakan program 12 langkah atau menghubungi mereka di